Pengertian Belajar

Posted by wawan yawarmansyah on Saturday, May 21, 2011

DESKRIPSI TEORI TENTANG BELAJAR
A. Deskripsi Teori
1. Prestasi Belajar
a. Pengertian Belajar
Menurut Gagne (1988 : 18), belajar adalah suatu proses dimana suatu organisme berubah prilakunya sebagai akibat interaksi dengan lingkungan eksternalnya. Dari pengertian belajar tersebut, terdapat tiga ciri utama belajar yaitu : proses, interaksi, dan perubahan prilaku. Belajar adalah proses mental dan emosional atau proses berpikir dan merasakan. Perubahan prilaku sebagai hasil belajar ialah perubahan yang dihasilkan dari pengalaman (interaksi dengan lingkungan) dimana proses mental dan emosional terjadi. Perubahan

prilaku sebagai hasil belajar dikelompokkan ke dalam tiga ranah yaitu kognitif, psikomotorik dan afektif. Di dalam pembelajaran perubahan prilaku sebagai hasil belajar tersebut dirumuskan di dalam tujuan pembelajaran.
Menurut Djamarah (1994 : 21), belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Hasil dari aktivitas belajar adalah terjadinya perubahan dalam diri individu.
Sedangkan menurut Slameto (2003 :2), belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dalam lingkungannya. Perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti berubahnya pengetahuan, pemahaman, sikap dan tingkah laku, keterampilan, kecakapan dan kemampuan, daya kreasi dan daya penerimaannya serta aspek-aspek lain yang ada pada individu.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku siswa yang terjadi sebagai akibat dari bimbingan guru maupun usaha sendiri yang meliputi perubahan pada aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik dalam upaya pencapaian tujuan pengajaran.
b. Pengertian Prestasi belajar
Prestasi artinya hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan atau dikerjakan. Apabila dikaitkan dengan belajar, maka prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh setelah melakukan aktivitas belajar. Prestasi juga menurut Djamarah diartikan sebagai berikut: ”Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletean kerja baik secara individual maupun kelompok dalam bidang kegiatan tertentu.
Menurut Slameto (2004:2), mengatakan bahwa prestasi belajar merupakan suatu perubahan yang dicapai seseorang setelah mengikuti proses belajar. Perubahan itu meliputi perubahan tingkah laku secara menyeluruh dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan.
Menurut Mukhtar (2003:54) mengatakan bahwa hasil belajar tidak dapat dipisahkan dari apa yang terjadi dalam aktivitas dan pembelajaran baik di kelas, sekolah maupun di luar sekolah. Apa yang dialami siswa dalam proses pengem¬bangan kemampuannya merupakan apa yang diperolehnya dari belajar. Untuk memperoleh pengetahuan, siswa harus aktif atau belajar secara aktif. Oleh karena itu, didalam kelas yang ideal, siswa harus melakukan penyelidikan me¬mecahkan masalah, mengeksplorasi gagasan-gagasan dengan menggunakan benda-benda konkret atau media pembelajaran, mengerjakan hal-hal tersebut se¬cara mandiri dan secara berkelompok, atau bekerjasama dalam kelompok kecil, mengungkapkan gagasan-gagasan baik secara lisan maupun tulisan.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri siswa sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar, sedangkan prestasi belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil-hasil yang dicapai selama melakukan proses pembelajaran oleh siswa setelah menerapkan pendekatan pembelajaran matematika realistik.
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar terdiri atas faktor intern yang berasal dari dalam diri siswa dan faktor ekstern yang berasal dari luar siswa. Menurut Winkel (1991:22) faktor intern siswa meliputi motivasi belajar, konsentrasi, perasaan, sikap dan kondisi fisik, sedangkan faktor ekstern meliputi sekolah tempat belajar, pribadi guru, hubungan sosial dan juga iklim di sekolah atau tempat berlangsungnya proses belajar mengajar.
Dari uraian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa dalam belajar banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Guru merupakan salah satu faktor yang mana kemampuan mengolah bahan ajar, menganalisa keberhasilan belajar siswa dan mengaktifkan siswa dalam proses belajar mengajar dapat me¬nentukan keberhasilan belajar siswa.

{ 0 comments... read them below or add one }

Post a Comment

terima kasih atas komentar anda, blog ini do follow